FENOMENA, PENERAPAN, GREEN COMPUTING, KEHIDUPAN

Posted on 28 Februari 2019
FENOMENA, PENERAPAN, GREEN COMPUTING, KEHIDUPAN

Green computing adalah pelajaran dan latihan dari meminimalisir dampak terhadap lingkungan dari sistem computer dan Sumber daya terkait secara efisien dan ramah lingkungan. Beberapa komponen utama dari green computing termasuk implementasi dari efisien daya CPU, sistem server, dan peripheral. Green computing berfokus kepada mengurangi penggunaan terhadap sumber data dan pebuangan yang tepat terhadap elektronik yang terbuang. Hal ini terutama ditujukan dengan disempurnakannya penelitian dan membangun usaha untuk mengurangi penggunaan tenaga, transmisi penghantar panas, pendingin yang dibutuhkan didalam alat hardware, dalam particular processor chips menggunakan pengawasan hardware yang luas.
“Green” selalu memiliki ketersambungan dengan nama dalam sesuatu yang berhubungan dengan “alam” atau sesuatu yang berhubungan dengan “lingkungan”. Melakukan penghijauan salah satunya mengurangi penggunaan energi dan polusi. “Green Computing” dalam pembahasan disini adalah pengembangan dalam komunitas teknologi dalam dunia saat ini, yang mentargetkan pada usaha dari pencapaian tertinggi yang memungkinkan keberlanjutan lingkungan oleh kampanye dan implementasi operasi kemungkinan terbaik dari computer dan hal tersebut berhubungan dengan perangkat untuk membantu meminimalisir efek yang merugikan. Green computing terutama berfokus, tetapi tidak ada batasan untuk mengikuti aspek : virtualisasi, power management, power supply, storage, video card dan memakai kembali e-material. Evolusi dari virtualisasi adalah secara langsung berhubungan untuk implementasi praktek dari proses green computing. Bermacam-macam paradigm dari green computing sudah teranalisa secara praktis di sini serta usaha saat ini bersama dengan evaluasi empiris.
Saat ini konsumsi daya yang berkaitan dengan teknologi meningkat dengan cepat sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. Baru baru ini Environmental Protection Agency (EPA). Laporan mengatakan bahwa industri TI dikonsumsi sekitar 61 miliar kilowatt-jam listrik pada tahun 2006. 1.5% total penggunaan listrik di United States. Pada waktu yang sama, server dan pusat data yang dikerahkan oleh akun U.S pemerintah pusat sekitar 10%, atau 6 miliar kWh, dari total konsumsi. Lagipula, Laporan EPA diperkirakan bahwa konsumsi daya IT bisa hampir dua kali lipat pada tahun 2011. Sehingga pengelolaan harus memahami konsep dasar dari green computing dan Bagaimana investasi bisa ditingkatkan melalui pendekatan ini. Ada banyak cara untuk menjadi “green” dan juga di dunia IT, solusi tersebut terbagi ke dalam tiga kategori Umum yaitu :

· Meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi jejak karbon.
· Mengurangi penggunaan barang elektronik
· Melakukan perubahan terhadap gaya hidup dengan dampak yang rendah untuk lingkungan

Strategi dari beberapa green computing yang bisa mengurangi pembuangan dari zat karbon, seperti menggunakan virtualisasi untuk mengurangi jumlah server, menggunakan virtualisasi untuk mengurangi tenaga dan pembuangan kebutuhan dari desktop, mengganti sistem berdasarkan kertas, dengan on_line sistem komunikasi dan lain lain. Virtualisasi bisa digunkan untuk carve up sebuah mesin fisik menjadi jumlah dalam virtual server. Jadi setiap virtual server bisa mengoperasikan dengan dirinya sendiri yang sama dari setiap yang lainnya dengan teknik virtual software. Seperti yang telah disebutkan, dengan mengurangi jumlah material yang terbuang sia sia dalam produksi produk dan menggunakan lebih banyak material yang dapat didaur ulang, pabrik yang mengurangi dampak negative untuk lingkungan.

_PRINT